Sebelum itu memang saya terfikir sampai bilalah saya harus bertahan dengan keadaan rumah sebegini serta kebisingan celoteh team yang amat bersemangat.
Lalu memujuk diri dengan mengharapkan sesuatu yang baik walaupun kecil, dari Yang Maha Adil... kerana berpeluang membantu hamba-hambanya yang mencari rezeki.
Kebetulan saya sedang membelek-belek online Al-Quran dan rasa tersentuh pula dengan sebahagian ayat 195 Surah Al-'Imran (kononnya mengulangi pelajaran di usrah malam tadi).
"(195) And thus does their Sustainer answer their prayer: "I shall not lose sight of the labour of any of you who labours [in My way], be it man or woman: each of you is an issue of the other...." ~ Muhammad Asad's translation.
(195) Maka Tuhan mereka perkenankan doa mereka (dengan firmanNya): "Sesungguhnya Aku tidak akan sia-siakan amal orang-orang yang beramal dari kalangan kamu, sama ada lelaki atau perempuan, (kerana) setengah kamu (adalah keturunan) dari setengahnya yang lain;
Subhanallah...
Malam tadi saya tertarik dengan ayat 190 dan 191:
(190) Verily, in the creation of the heavens and the earth, and in the succession of night and day, there are indeed messages for all who are endowed with insight,
191) [and] who remember God when they stand, and when they sit, and when they lie down to sleep,
and [thus] reflect on the creation of the heavens and the earth: "O our Sustainer! Thou hast not created [aught of] this without meaning and purpose. Limitless art Thou in Thy glory! Keep us safe, then, from suffering through fire!
Ustaz menerangkan yang "endowed with insight" itu lah yang "remember God when they stand, and when they sit, and when they lie down to sleep". Memang sah saya amat berkurangan dengan "power of insight" tersebut, kalau mengikut terjemahan Bahasa Melayunya ialah kurang berakal... ooops sedihnya
(190) Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal
(191) (Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): "Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka.
Banyak perkara lagha yang mengisi waktu saya - mana mungkin boleh mencapai "a happy state" tanpa mengingati Yang Rahman Yang Rahim...
Sedang saya membaca ayat terakhir surah, saya teringat seorang rakan yang terlantar sakit.
(200) O you who have attained to faith! Be patient in adversity, and vie in patience with one another, and be ever ready [to do what is right], and remain conscious of God, so that you might attain to a happy state!
Insya Allah beliau sudah melatih diri untuk "remain conscious of God" "when they stand, and when they sit, and when they lie down to sleep" atau ditidurkan.
Saya juga harus mempunyai kebolehan seperti itu.
Ini baru sahaja menghadapi keadaan rumah yang lintang-pukang seperti dilanda angin puting beliung. Belum lagi ancaman nuklear dan sewaktu dengannya.
Belum lagi di..... (iishhh.... tak mahu fikirkan lah)
Ya Ampunnn...
Ini juga penawar.